-->

Rute Perjalanan Ke Gunung Rinjani

Bandara Lombok

Setiap bulan Juni hingga Agustus, Taman Nasional Gunung Rinjani selalu dipadati pengunjung. Mereka yang datang adalah kumpulan pecinta alam ataupun para mahasiswa yang sengaja berkunjung. Di bulan – bulan inilah waktu yang paling tepat, karena merupaakan musim kemarau, sehingga jalan yang akan dilewati cenderung aman. Suhu udara di sana sekitar 20 derajad celcius hingga 12 derajad celcius. Angin biasanya bertiup kencang pada bulan Agustus. Berbagai cara bisa dilakukan untuk bisa mencapai puncak Gunung Rinjani. Mulai dari trasportasi darat hingga transportasi udara.

Untuk trasportasi darat, anda bisa menggunakan trasportasi pribadi, atau dengan menggunakan kereta. Dari pulau Jawa, di Banyuwangi khususnya anda harus menuju pelabuhan ketapang, lalu menyebrang dengan menggunakan kapal feri, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Setelah sampai di Gilimanuk – Bali dilanjutkan lagi menuju terminal Ubung, Pulau Bali. Anda juga bisa menggunakan jasa transportasi umum seperti bus. Untuk menempuh perjalanan ini diperlukan waktu 3 jam. Dari terminal Ubung dilanjutkan lagi ke pelabuhan Padangbai.

Dari sini anda akan melakukan penyebrangan lagi menuju pelabuhan Lembar di pulau Lombok. Waktu yang diperlukan untuk menyebrang sekitar 4 jam. Lalu dilanjutkan menuju terminal Mandalika di Mataram, membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam. Setelah sampai di Mandalika, perjalanan di lanjutkan menuju pasar Aikmel. Apabila Anda belum membawa peralatan trekking disinilah Anda bisa berbelanja kebutuhan untuk trekking nantinya, untuk sampai di pasar Aikmel dibutuhkan waktu sekitar 1 jam. Dari Aikmel dilanjutkan lagi menuju Sembalun Lawang. Waktu tempuh selama 2 jam.

Sedangkan jika anda menggunakan transportasi udara, cukup transit di bandara Sembalun. Dari sana anda bisa menyewa mobil untuk menuju pasar Aikmel. Lalu dilanjutkan menuju Sembalun Lawang. Anda bisa memilih transportasi mana yang disuka, tentunyaa menyesuaikan dengan isi kantong.

Sebelum melakukan trekking, anda harus meminta ijin pendakian terlebih dahulu, supaya administrasi tertib dan hal merupakan salah satu contoh bentuk pelayanan kepada pengunjung serta legalitas atau keabsahan sebagai pengunjung. Selain itu, untuk mengontrol dan memonitor aktifitas pengunjung disana. Pos ijin pendakian ini berada di Sembalun Lawang dan dikelola oleh dinas setempat.

Untuk Jumlah pengunjung pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani sampai sekarang masih belum adanya pembatasan kuota, dikarenakan jumlah pengunjung yang masih relatifminim yaitu sekitar 10.000 pengunjung per – tahun. Kawasan ini masih sangat natural untuk aktivitas pengunjung. Sehingga anda bisa merasakan alam yang sesungguhnya serta pemandangan yang eksotis nan menawan.

Selain ijin pendakian dan kuota, juga ada tiket masuk. Hal ini berfungsi untuk menambah pemasukan dari pariwisata yang digunakan untuk konservasi serta manajemen pemeliharaan dari Taman Nasional Gunung Rinjani itu sendiri. Harga tiket masuk relaatif murah yaitu Rp. 2.500,-/per – orang untuk wisatawan domestik, dan Rp. 20.000,- untuk wisatawan mancanegara.

Batas lama pendakian yang di ijinkan untuk wisatawan yaitu antara 3 samapi dengan 5 hari. Tapi jangan takut, ini merupakan tantangan bagi anda semua, karena disinilah rute terbaik di se –Asia Tenggara. Terutama untuk para pecinta hikking, ini merupakan momen yang pas untuk merasakan sensasi mendaki yang sesungguhnya. Mencoba tantangan baru yang pasti seru dan tak kan terlupakan. Jadi bukan hanya jalan – jalan ke mall ngehabisin uang untuk shopping. Tapi juga harus coba menakklukan Gunung Rinjani. Menjadi seseorang yang mempunyai banyak pengalaman dengan alam dan tentunya bermanfaat.

Untuk waktu yang melebihi batas tersebut bisa di konfirmasikan dengan petugas yang ada. Selain itu, jika ada tujuan khusus seperti mengadakan ritual, ziarah dan lain – lain petugas setempat biasanya memberikan kelonggaran waktu pendakian, menyesuaikan dengan waktu yang dibutuhkan. Namun jika pengunjung melanggar aturan dan batas tersebut tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu pada petugas, akan dikenakan sanksi.

Sedangkan untuk penginapan, anda dapat menyewa hotel.Letaknya tidak jauh dari pos petugas, dan jangan khawatir, harganya relatif murah, sehingga anda tak perlu merogoh kocek terlalu dalam hanya sekedar tempat untuk beristirahat. Sebelum mencapai puncak Gunung Rinjani, anda bisa menikmati keindahan danau Segara Anakan. Untuk bisa menuju kesana, anda bisa memilih dua rute pendakian. Desa Senaru berjarak 3 jam perjalanan dari Utara Mataram, sedangkan Desa sembalun Lawang berjarak kira-kira 4 jam perjalanan dari timur Mataram.

Yang pertama dari Sembalun. Di rute ini terkesan datar namun cuaca lebih panas, karena akan melewaati padang savana. Sedangkan rute yang kedua yaitu rute Senaru, disini anda dapaat menikmati rindangnya pepohonan di hutan, namun jalan yang dilewati menanjak. Anda tinggal memilih jalur trekking yang cocok. Sesampainya disana,anda dapat memancing ikan mujaer sepuasnya. Selain itu, anda juga dapaat mendirikan tenda untuk bermalam disana. Masyaarakat sekitar juga mempunyai kebiasaan untuk mengunjungi danau Segara Anakan daan berendam disana.

Dari danau Segara Anakan, dilanjutkan lagi trekking sepanjang 1.700 m menuju Plawangan , disini anda bisa mendirikan tenda lagi, untuk menunggu pagi. Kemudian dilanjutkan lagi pada pukul 03.00 dini hari untuk mendapatkan pemandangan yang indah. Memerlukan 200 m lagi untuk mencapai puncak Gunung Rinjani, dengan medan yang berpasir dengan bebatuan cukup menantang untuk para trekker, namun akan terbayarkan dengan indahnya pemandangan di puncak rinjani. Disini, anda bisa melihat dengan jelas indahnya Gunung Tambora – Sumbawa, Gunung Agung – Bali dan Gunung Raung Banyuwangi.

Sumber: twisata.com
Share on Google Plus

Karawang Sport Portal Berita Olahraga